Untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat, empat pelabuhan di Aceh akan
difungsikan sebagai tempat melakukan ekspor dan impor barang. Kamis 23
Mei 2013.
Anggota Komisi
VI DPR-RI dan juga sebagai pemantau Otsus Aceh dan Papua, Marzuki Daud
mengatakan. Empat pelabuhan yang kita perjuangkan untuk bisa melakukan
aktifitas ekpor dan impor, yaitu pelabuhan Krung Geukuh, Kuala Langsa,
Malahayati dan pelabuhan Susoh.
Marzuki Daud
menambahkan, apabila nantinya keempat pelabuhan tersebut telah berjalan
baik di Aceh. Maka secara otomatis nantinya angka perekonomian Aceh
lebih meningkat.
“Akhir tahun 2013 ini, sudah harus ada keputusan,” ujar Marzuki Daud.
Menurutnya,
menjadikan keempat pelabuhan itu menjadi tempat ekspor dan impor bukan
melakukan setengah hati. Maka nantinya Menteri Perhubungan, Menteri
Perdagangan, Pelindo, Menko Perekonomian duduk dan membahas Permendag No
83 agar aktifitas ekspor dan impor bisa berjalan dengan baik.
Marzuki
menyebutkan, apa lagi nantinya apabila pelabuhan Sabang, bisa
benar-benar menjadi pelabuhan internasional. Maka dengan sendirinya
investor pasti akan masuk ke Aceh.
“Ini bukan mimpi,” tutur Marzuki Daud.
Marzuki Daud merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) II Provinsi Aceh, dari Partai Golkar.
ref: Acehtraffic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sertakan pertanyaan, komentar, pendapat, kritik dan saran anda pada kolom komentar dibawah ini. Saya menghargai setiap pesan anda dan berterima kasih kepada anda....
Silahkan tinggalkan pesan anda!